Pages

Sunday, May 25, 2008

Quote of The Day

(Over the phone)

Temen nyokap nya ratu iblis : eh ratu iblis.... aduh... tamba cantik aja

Ratu iblis : Ah tante.... masa sih... biasa aja hehehe

Dr.B : (dalam hati) buset... muna mode ON

Love???? Are You Still There?

Last Friday, I watched Lost in Love with Ms. J at our beloved cinema (Mega 21). Hmm.... it's been a really really long time since I watched a movie here with a so-called friend there...

Ms J : Hmm Bi, gela ya, mana perna ya kita nonton di 21 lage, XXI kale..

Dr. B : (dalam hati) buset de.... ibu borjuis binti glamorous...

Anyway... for u guys that didn't know, Lost in Love is the sequel of Eiffel, I'm in Love. Itu lho.. film indo skitar 4 taon lalu yang based on a novel by Rachamania Arunita kalo ga sala... Cerita nya seh ga penting, tentang cewe yang doyan ma cowo cool semi jutek sedangkan tu cewe manja abis. Yang rada menarik adalah setting nya yg di Paris.

Sekedar informasi, gw ntn film ini 3x!!!!! Pertama, Eiffel I'm in Love, lalu Eiffel I'm in love extended version ( ini di surbay bo..... niat banget ga seh...) en trakir Lost in Love ini. 3 3 nya ama si ibu borjuis di atas (gw curiga seh ini semacem cuci otak buat rencana honeymoon kita)

Nah, masuk ke pokok permasalahan... Yah namanya juga chick/teen flick, banyak romantic scenes gtu kan... en tidak ketinggalan romantic dialogue di berbagai kesempatan. When I saw those romantic scenes and hearing those 'i love u, u love me' dialogue, i can't help but said,
" Halah halah..... Cape de...."
And this happens A LOT!!

This happened again today. I watched What Happens in Vegas. Also a romantic comedy/chick flick. Guess what happen? Another "Halah halah" statement.... Even in the end of the movie where the main characters kissed each other on the beach with the camera moving around them, I thought "So cliche..... Males..."

Damn.... Am I that cynical? Do I need theraphy or something?

I remember in high school when I watched AADC and I thought, "wow... never knew that a poem/song could be that romantic" and after I watched that legendary movie, I was like... "Damn... That is what I called a romantic movie."

Am I getting old? Or have I lost faith in love?
Or maybe it's like Pudel Perek said, " There is no love, there's only Lust, Obsession, Vague and Euphoria."

Oh shit.... I've just turned my friend into a cynic....

Thursday, May 22, 2008

Kampung Daun

Kampung Daun adalah sebuah restoran dengan konsep back to nature. Terletak di lereng gunung daerah lembang, restoran ini menawarkan atmosfir kampung daerah pegunungan yang sangat menarik. Di pintu gerbang restoran ini, terdapat sebuah kuali besar yang dimaksudkan sebagai sejenis api unggun dan dan obor2 kecil yang terdapat di sisi kiri dan kanan jalan. Tempat makan nya terletak dalam saung saung kecil yang membentuk sejenis perkampungan (sesuai dengan namanya, Kampung Daun). Di sepanjang jalan, terdapat kedai-kedai maupun gerobak/pikulan yang menjual snack ala kampung seperti surabi kinca, gulali dan gula-gula kapas.

The food:
1. Sop Buntut (Rp. 47.500)
Nothing to say... selain presentasi yang cukup menarik, tidak ada yang spesial dari makanan ini. Rasanya tidak berbeda dengan sop buntut di rumah makan padang yang terdapat di mana-mana dan harga nya tergolong cukup mahal.


2. Nasi Goreng Kampung Daun (Rp. 32.000)
Tidak ada yang spesial, nasi goreng nya cukup lezat dengan porsi yang cukup besar. Sate ayam nya agak keras, tidak ada rasa/bau arang dan bumbu kacang nya biasa sekali. Tetapi.... Presentasi makanan nya sungguh maksimal!!! Sangat menarik!!!!


3. Sate ayam (Rp. 27.000)

4. Mie Tek Tek (Rp. 20.000)
Mie tek tek kuah, sama seperti yang dijual di pinggir jalan. Rasanya cukup enak, dengan topping suwiran daging ayam dan sayuran. Enak, pas sekali dimakan di daerah yang dingin.


5. Surabi Kinca (Rp. 6.500)
Sebuah kue tradisional Sunda, seperti surabi pada umumnya. Tekstur surabi nya cukup kenyal tetapi saus gula merah nya kurang kental dan kurang harum.

6. Poffertjiest (Rp. 11.000)
4 buah poffertjiest dengan isi coklat dan keju. Rasa nya cukup enak tetapi terlalu kenyal untuk sebuah poffertjiest.

Apabila sedang berkunjung ke Bandung, tidak ada salah nya mampir ke tempat ini. Walaupun makanan yang ditawarkan tidak terlalu enak tetapi resto ini sangat cozy dan menyenangkan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman

3.5 out of 5

Quote of the day

(Over the phone)
Dr. B: yah lumayan lah Sep, buat menghangatkan ranjang.....

Ms J : iya bi, untuk memuaskan nafsu anal....

Dr. B : (dalam hati) astagfirullah..... horny berat....

Beberapa menit kemudian
Ms. J : Bi... aku mau kruma kamu de.... mau makan sosis babi..... hihihi (ketawa mesum ala Ms. J)

Dr. B : OMG sep.... ternyata loe... (dalam hati) astaga..... takut....

Thursday, May 15, 2008

Ngelesin Global Warming Style

Salah satu hal yg membuat gw addict ngajar di Galaksi aka tempat Ko Suli adalah selalu ada hal baru yg terjadi setiap harinya. Despite the small income, I really like teaching there. Nah... hari ini ada beberapa hal menarik yang terjadi.

MATI LAMPU!!!!!!!! Begitu gw turun dari mobil, murid2 gw uda langsung ngerubung pintu mobil gw kaya anak burung nunggu cacing dari induknya sambil tereak "Mister, mati lampu!! (dengan intonasi ala gary gerard yg annoy berat)"

Dr. B: (dalam hati...) oh shit..... Gw langung refleks keringetan. Tiba2 migraine kambuh..

Mampus de, yg kelas 6 besok mo ulangan umum en yg kelas 5 mau ulangan inggris passive voice + conditional. Gimana gw ga panik coba....
Lalu shock gw blom pulih, nongol tereakan berikutnya. "Mister, si Darren jato ampe kakinya berlobang!!!!!"

Dr. B: (dalam hati...) Oh em ji... apa lage seh.... nyut.. nyut... nyut...

Baru gw sadari one my colleagues (sok keren bener ya... ) si Ms. P lage megangin kaki darren, anak kls 4 yg ngeles di tempat gw, ade nya si dylan murid gw. Tu di bawah lututnya robek cukup dalem sekitar 7 cm, ampe lumayan dalem. trus si Ms. P uda bingung gtu. Akhirnya ngurusin lukanya si Darren. di bersihin en di kasa in... Si Ms. P seh calon emak yg sukses kayanya. Yah at least berbakat jadi suster kale ya

Uda kelar ngurus si Darren, next problem adalah mati lampu. Panas seh i can handle (hahaha... who the hell am I kidding.. me and heat can't stand each other) lalu gelep berat tu tempat les. Setela berpikir berpikir dan berpikir... akhirnya diputuskan kalo.... gw akan ngajar di TAMAN.
Yup bener, taman. Sebuah taman bermain di blok 4 bakal dijadiin pilot project nya tempat les yang eco-friendly. hahahaha

Walopun mendapat tentangan maha keras dari murid2 gw yg ketakutan ama ulet bulu, semut, nyamuk en yg kotor berat katanya tu taman (padahal murid gw smua cowo en rada preman.... anak zaman sekarang...) gw tetep menyeret mereka ngeles di taman.

Ngelesin di taman dimulai dengan acara bersih2 bangku pake tissue yg cuma 2 lembar en mengusir smua hewan hewan yg berdomisili di daera bangku tersebut mulai lah gw mengajar. Bayangin donk... Gw musti tereak2 mengendalikan tu mini satans di tenga taman. Thank God tu hari mendung sehingga ga panas... Challenging kan? Gimana caranya ngajarin bahasa inggris yang bahan nya cukup sulit sementara tiap 5 menit ada tereakan "Mister ada semut merah!!!" kalo ga "Mister kaki gw gatel ni" ato "Mister kita keruma mister aja yo, ga bisa blajar ni" and bla bla bla bla....

Seru juga ternyata nongkrong di taman sore sore.. ada anak2 maen bultang, ada nenek2 yg ngajarin chow2nya duduk di ayunan, ada suster2 lage bawa bayi (sumpa tu bayi banyak banget) and less but not least, kucing2 yg mondar mandir di kaki pas gw lage tereak "Dylan, jadi no 5 jawaban nya apa?!!!"

Complaining. Entertaining or depressing?

Recently, someone told me that i don't enjoy my life. The reason is simple... according to that friend of mine, When i complain about something (which i kinda enjoy), it shows that i'm not grateful about what i have in life. WTF?!!! Since when complaining becomes something need to be thought seriously...

Complaining is one thing, resenting my life is another! I don't see the connection between complaining and hating. Yes, I do know that complaining might lead into hating but I don't think it's what i have.

Yeah yeah, maybe it's my self defense about my bad habit; but trust me on this one, i do enjoy my life, wonderfully (despite all the stres, problems and annoying incidents) i might say.
Everybody has their own problem, whether is romance related, money related or maybe academic or work related. Some people may not be able to endure these problems and fall into depression. Hell... everybody is depressed now... If there's someone/something to blame, it's the world itself. But in my opinion, stress is a consequence of life. The higher standard of life u want to achieve, the more stress u will get. So if u want no stress at all, just go, stay in a hidden village in the middle of nowhere. For me, yeah i have my ups and downs but i never, not even once regretted my decisions, pass judgment and at most, i never regretted the way i live. I love my life (at least now) i have a so called career as children's nightmare material with a nice compensation of money, i am studying the subject i think is the most interesting subject in the world (yeah my fave subject is not about food....) I have a happy family (not perfect but good enough) i have really2 great friends; ratu lebah, dokter mesum, pudel perek, ratu iblis, ciwalit, tante M, miss duit and temen kita yg gosipnya baru jadian itu... the only think i lack is a six pack abs with a gorgeous face (can't blame God for this one.. ga brani bo.. bisa kualat). So.. yeah.. love love love my life.

Back to my complaining habit... Another friend of mine just say something similar about my complaining (although it's kinda weird, i didn't complain to her, i just said that i complained in my blog) and the she said that is why i don't have a girlfriend. another WTF!!

Dr. B: (dalam hati) kalo kata Ms J ni, bercermin di aer keruh....

She said that i'm very hard to pleased (actually i kinda agreed on this one) I am hard to pleased.... Kalo kata pudel, mahaguru OCD sinis hahaha... Well i admit that i like complaining but i think the difference between me and others is when i complain, i complain to everyone instead of maybe my closest friend. Maybe, if I complain only to Ms. J or Dr. A, the brand "complainer of the year" will not be mine. But hey, guess what, when i complain bout something to someone, that someone is a person I consider worth be-friending. I'm not some freak that babbles around to strangers...

Well... Conclusion, i believe complaining is one of the greatest solution in escaping depression. When u have a problem, i think it's better that u complain, satisfied and then move on. It's much better than holding grudge that will lead to dissatisfaction and much much much better than drowning urself in booze (ati ati hepatoma bo). Actually, i enjoy complaining. it's fun, u have something to talk about, to laugh about and a very good way to kill time (or in my case, to make use of Esia Rp. 1000 per jam) or in pudel's word, ngomong enteng enteng...

Hmm let's take a silver lining, i'll complain less, i'll comment less and i'll keep it to myself and maybe to this so called blog of mine hehehe... I do know that my habits are not actually the best in the world, but everybody has their own dark side. Well i need to control mine now... That's today's lesson.

Complain: An activity of half yelling with full emotion to express anger, furiousness(is this word correct?) and disappointment in order to relieve the stress. This activity is not something to measure the happiness of one's life. (Source: Dr. B's dictionary of modern life)

Wednesday, May 14, 2008

My Incompetent Coworker and Other Stories

Gw mo cerita soal my lovely incompetent co worker. From now on let's just refer to her as Ms. V

Ms. V adalah seorang mahasiswi kedokteran dari Universitas A yang notabene adalah second best med school di jakarta (ini dari gosip yg beredar ya... in my heart seh tetep donk, Universitas Tarumanagara is the best!!!!) Denger2 ipk nya 3 ke atas (which is very common disono katanya.... jadi nothing spesial) en diliat dari gayanya type yg maniak blajar gtu. Asal dari sukabumi, penampilan fisik... hmm... Size L/XL, trus ada tompel yg cukup huge di deket idung, make up berat (which i don't think help at all) en semi tomboy.

Dia mulai ngajar di galaksi (also known as tempat Suli) dari bulan april kalo ga sala..... dia ngajar anak anak grade 5 en 6 yang brati sama kaya gw.

Here's the deal...... SHE IS VERY INCOMPETENT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Mari kita jabarkan satu per satu
1. gaya ngomong nya annoying en rada cadel (sorry fisik but i can't help it...) and yang nyebelin adalah SOTOI BERAT (sotoi = sok tau). ada emak emak yg lage stega curhat soal anaknya yg kemampuan nya rada minim, trus dengan pede nya dia ngomong ma tu emak emak " iya tante, saya juga tiap hari nyicilin jadi alvin blajarnya ga tralu berat. trus minggu depan kan mao ujian nasional ya, jadi kita latihan setiap hari" TAI KUCING!!!!!!!!!!! apa nya yang latihan kalo mo ulangan aja ga perna dicicil tu blajarnya. begitu gw tanyain murid2nya, smua nya ga bisa jawab. gw juga ga jelas tuh dia ngajarin apaan. Padahal dia uda dikasi murid2 nya yang bae2, banyak cewenya, rajin (yg bisa minta blajar kalo mo ulangan) en ga tralu banyak.

2. BERISIK!!!!!!!!!!!!!! astaga.... ni baru gw ketahui belakangan. jadi sejak awal minggu ini, dia pinda ruangan ke sbela gw karena guru yg di sbela gw (ci sandra a.k.a cici nya danil) ngajar nya pagi. nah..... gw baru tau donk kebiasaan ngajar dia.... selama ngeles tu sekitar 2 jem, 70% waktunya diabisin buat NGOBROL ama muridnya. ini literally ngobrol!!! bukan nya ngajar tapi NGOBROL.

Contoh 1
Ms. V: "eh indri, kmaren aku abis ngajar, makan pizza lho"
Indri: "lho bukan nya miss seblum ngajar juga makan pizza"
Ms V: "Iya, abis itu makan lagi. abis nya dibayarin sih sama anak kos"
Indri: " wah enak banget.."
Conclusion? GA PENTING ABIS!!!!!!!!!!!!!! makan pizza hut aja dibahas, penting ya? jelas de ya tu sixe L/XL darimana datengnya (gw tau ini sinis berat but it feels good...)

Contoh 2
Ms V: "iya, ada temen aku ni, ngajar les juga. dia hebat banget lho, ngajar nya ampe malam tiap hari, anaknya ampe juara. uda gtu ruma dia tu jau jadi pulang nya lama, tapi temen aku itu nilai nya A A gtu"
Edward en James: "oooo....."
Dr. B: (dalam hati) astaga..... ga penting banget... for God's sake, mereka anak kecil yang bahkan ga kenal ama temen loe yg nilai nya A.... daripada loe ngobrol hal hal ga jelas, mending loe ajarin de tu murid loe yg bilang I itu pake are, bukan am.

Sumpa ni brisiknya.... kalo brisik gara2 blajar en sambil jawab pertanyaan seh wajar lah, kelas gw juga berisik gtu kalo lage blajar. kan ada yg nanya nanya gtu. apalage kalo pelajaran apalan. uda kaya rebutan sembako kalo ngejawab. nah ini.... bahkan murid gw si Nurimba en Dylan (yg pentolan berat en ceritanya preman skolah) ampe protes en ngoce tralu ribut ampe ga bisa blajar.
Biasanya kalo lage brisik, gw tereakin aja dari sbela en bakal langsung diem tu anak2. nah tadi tuh, uda gw tereakin sekali.... nah belakangan, dia sambil bikin sambil ngajakin anak2 nya ngobrol. alhasil jadi ribut abis donk.....murid gw si kembar ampe uda siap2 gtu kalo gw bakal tereak lage. gw ngajarin mereka aja ampe ga kedengeran!!! langsung aja gw gedor tu tembok sekenceng2nya, daripada gw musti marah2 mulu. langsung sunyi senyap.....

3. Ga bisa ngajar. Well kalo ini seh, gw ga bisa protes2 seh.... kan tiap orang cara ngajar nya beda, tapi gw bakal cerita soal kasus yg ekstrem aja. masa lage pelajaran apalan, dia nanyain nya bareng en dikit banget. bayangin aja, ceritanya besoknya tuh mo ulangan umum PLKJ, nah tiba2 murid nya ada yg kluar en nanya ma gw uda bole pulang ato blom (ceritanya masi ada authority dikit... lol...) tebak jem brapa.... jem 4!!!! artinya dia baru ngeles sejem en uda dikasi pulang. gw heran donk, pas gw tanyain, alesan dia adalah anak2 nya ga bawa bukunya. Langsung donk mau gw omelin anak2nya knapa mau ulangan ga bawa buku. e eh baru gw nanya (belom ngomel) knapa ga bawa buku, tuh anak2 uda ngeluarin buku en catetan2 dia. aneh berat kan!!!!!!!!! mank nya dia kaga ngecek ya!!!

lalu, ngebahas pelajaran matematika..... murid nya ada 7 orang, dia ngebahas di MEJA TULIS pake SELEMBAR KERTAS FOLIO. ga keliatan kaleeeeeeeee!!!!!! trus uda gw bilang ni
Dr. B: "V loe pake white board aja, ni gw pinjemin marker nya."
Ms. V: "ga usa, ni pake kertas uda cukup"
fyi, tu murid2nya bahkan ga bisa liat dia nulis apa!!

oke sekian ocehan tentang Ms. V....... kita sambung kapan2

Sebenernya seh ada gosip soal murid gw.... jadi ada 2 emak2 yang tadinya hopeng an berat, sekarang ribut ampe ga ngomong. tadi nya tuh ya, bisa yg ke ex bareng pada sabtu malam, ke puncak bareng berasama keluarga, intinya hopeng de. nah.... sekarang ribut gara2 pinjam meminjam uang. yah detailnya seh ga jelas... tapi inti permasalahan nya itu. trus kmrn ini, anak yg diutangin itu kena bola pas maen basket gara2 lemparan anak yg ngutang. alhasil, emak yg diutangin marah2 di mobil (disaksikan live oleh murid gw yg laen yg numpang mobilnya) i quote "dasar!!! emak sama anak sama aja brengsek nya!!!"
aduh... jahat ga seh.... apa coba salah tu anak... dia mana tau soal emak nya ngutang ato kaga. masi SD gtu... gw sebel banget, kalo ada orang ribut trus suka ngoce2 tentang hal yg ga ada hubungan nya ama topik yg sedang diributin en ujung2nya nyalahin smua orang. Ugh... kalo ampe tu emak2 ngocein murid gw, gw musti gimana ya? should i play the heroic Mr. Aris ato the cuek Mr. Aris ato maybe the protective Mr. Aris?

lalu kata ko suli, mak nya yg diutangin ini suka ribut ma lakinya ampe sering tinggal di kos! fyi emak2 ini galak berat en jutek. padahal lumayan cakep... anak nya tuh pinter abis tapi menunjukkan gejala bakal gampang depresi kalo gede... contoh: begitu dia salah bikin soal, dia bisa mengekspresikan nya dengan berteriak!!! kinda weird right?
lalu anak cewe nya, kalo dia manggil uda kaya manggil babu! anak cowonya satu lage, pake kacamata super tebel and katanya dia di ikutin ama spirit orang tua.... en anaknya yg cowo suka aneh. kalo maen ama nci nya kasar berat en kalo dia lage ga mao loe panggil, trus loe panggil, dia bisa kaya ngejutekin loe padahal baru kls 1 sd.

Selaen kehidupan les les an gw yg hampa ini.... my life is basically nothing. Just some daily routine.. planning to go to Bandung this weekend and just preparing for my final test. wish me luck guys!!!!!!

Friday, May 09, 2008

Ajitei

Ajitei.. Hmm this a the latest restaurant i visited. It is located in Pacific Place. I didn't actually plan to eat there but since I couldn't get Tony Roma's baby back ribs (thx to that endless waiting list) we finally decided to have lunch at Pacific Place. At first, we were heading to Pancious but in the middle, we walked past Ajitei. Ika (or maybe Reni) said that this restaurant was kinda interesting. Hmm, in a way yeah.... i thought so too. Like all new japanese restaurant, the decor is nice and the fake deserts in the showcase looked so damn delicious.

The food:
1. Grilled Curry Rice (Rp. 33.800)
Fried rice with curry paste with small pieces of chicken strips covered in mozzarella (the mozzarella only covers like half of the chicken). The rice is rather dry and tasteless. I was quite confused when I ate it.... what kind of restaurant serves fried rice that tastes like instant rice...

2. Chicken Toji Set (Rp. 43.800)
Let's just say it is oyako-don but the rice and the egg+chicken are separated.... Kinda tasteless (not as bad as the Grilled Curry Rice) but still edible. The rice (gohan) is really delicious!! hahaha The portion is quite small and very soupy (Oyako-don suppose to have thick and salty sauce right?) The agedashi tofu is cold (I like it hot...) and the miso soup is very salty (but i like it)

3. Chicken Teriyaki Set (Rp. 35.800)
It is quite good actually. I like the Teriyaki chicken, a lil bit sour but also sweet. It is served with two gyozas which i think is infused with garlic (God.....) and a clear soup.

4. Sundae Black Honey (Rp. 33.800)
This is the best part!!!! This is a very unique dessert. There's lot of jelly (agar2, not the konyaku one), vanilla ice cream that is not too sweet and melts just when it enters your mouth (yummy....) and some kind of bean. There is also peach and syrup plus 2/3 pieces of mochi. Yummylicious!!!

The ocha is quite expensive (Rp 8.000) but it is refillable so i think that pays off...

3 out of 5 (thanks to the dessert)