Radja Ketjil merupakan sebuat chain resto masakan peranakan yang dimiliki oleh Tika Panggabean. At first, gw pikir cuma just another celeb-owned resto yang rasa nya gitu gitu aja tapi belakangan gw denger, this place serves more than just decent peranakan cuisine. Yah dicoba lah ya hehe
The place looks ok... Ambiance peranakan jadul nya sudah dicoba untuk dibangun walopun menurut gw masi kurang kuat dibandingkan tempat lain yang mengusung tema serupa. Tapi yah... not bad lah buat sebuah resto di mall yang ga tralu merhatiin decor tempat nya.
The food:
1. Tahu Hujin Tje Lie Rina(Rp. 33.500)
Menurut waiternya ini adalah salah satu menu andalah dari Radja Ketjil. Seporsi tahu yang dibuat sendiri oleh Radja Ketjil yang di permukaannya tertutup suatu lapisan kehijauan (i assume it's seaweed/veggie) dan disiram dengan ayam dan jamur saus tiram gitu. Rasanya seh lumayan yah.. Cuma kok kayanya ga nendang gitu. Enak tapi cenderung bland, ga bikin pengen ngabisin tuh tahu nya.
2. Ayam Kung Pau (Rp.27.500)
Seporsi ayam kungpau dengan rasa yang standard, tidak ada sesuatu yang outstanding. Just ok and edible food.
I can't say it's disappointing but it's not great too. The food compared to the reigning chinese-food-with-cheap -small-portion resto, Tawan is nothing. Tawan is wayyyy better than this. Tapi ya secara bukanya di daera selatan semua dimana menurut gw menemukan chinese food yang enak seperti nyari jarum di jerami, this one is enough kale ya
Rating: 6/10
Location: PIM 2, Restaurant Row, Jakarta
Yah, gue kira ini enak loh... Dr dulu pengen nyobain, gak taunya kok gini doang ya menu-menunya ? Gak jadi deh... or kapan2 nyoba, tapi I should lower my expectation.
ReplyDeletesebenernya seh not bad, cuma menurut gw kalo uda biasa makan chinese food, this one is nothing sih.. the main point of chinese food kan kegurihan en rasa nya yg cenderung asin, nah ini tuh tawar2 gitu
ReplyDeletemaybe shud try another menu :)
pengen cobain nih disini, denger dari beberapa komentar orang yang dah makan sini sih emang kurang memuaskan...
ReplyDeletecuma gua terkadang penasaran "segak enak apa sih?" hehehehe...
uda buka lumayan banyak cabang juga kan nih resto...
Gue pernah ke sini juga nih, tapi yang di Tebet. Menurut gue porsinya kecil, salah kalau bawa rombongan.
ReplyDeleteand yes, I love Ta wan!
ya karena bukan pure chinese food:)
ReplyDeleteini kan peranakan. jadi memang cenderung tidak ke asin.
untuk mbak Leony, mari mampir:)
mungkin saja ada perbedaan selera dengan penulis
ini ada review dari Bondan untuk masakannya
http://www.detikfood.com/read/2011/02/01/114538/1557790/933/masakan-peranakan-sajian-tika-panggabean
atau dari Kompas
http://travel.kompas.com/read/2008/12/21/07261434/Suasana.Rumahan.Radja.Ketjil
untuk penulis, terimakasih ya atas reviewnya.
salam,
Radja Ketjil
Wah dikunjungi Radja Ketjil :)
ReplyDeleteMakanan pastilah sesuai selera, semoga review saya bisa membuat radja ketjil lebih baik lagi, cheers :)
Some Chinese restaurants mostly use MSG to strengthen the taste and make you addicted. Feeling dizzy after eating is the indicator that the MSG along with several chemicals contained in the food ingredient have worked in your body. In addition to this, the ingredients used are never fresh as you think. Take example as Tawan, the warehouse of this restaurant is opposite my house, so I know lots of chems and unhealthy/artificial ingredients they use to create their cookings look tastier as you and other people think.
ReplyDelete