Pages

Monday, October 28, 2013

Garcon

Hari ini mari kita mencoba mengulas makanan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar :) Apa kabar pasien ku tercinta, jumpa lagi dengan saya dr. B. Semoga pasien sekalian tidak bosan bosannya membaca ulasan kuliner di blog saya ini.

Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas sebuah bistro di Plaza Senayan. Garcon, sebuah tempat yang menyebut dirinya sebuah bistro. Apakah bistro itu? Istilah Bistro berasal dari Perancis, digunakan untuk menyebut sebuah tempat untuk makan (restoran) yang menyajikan makanan yang sederhana dengan harga yang terjangkau. Agak ironis memang karena apabila sebuah tempat memiliki kata bistro di dalamnya di Jakarta, otomatis harga nya melambung jauh karena dengan embel embel bistro tempat tersebut menjadi terkesan mewah dan elegan.

Setelah saya memesan, pelayan membawakan sebongkah roti perancis dan sepotong mentega. Uh la la.... Serasa di Paris. Kualitas roti nya... biasa saja. Kulitnya cenderung keras (seperti roti perancis pada umumnya), konsistensi agak kenyal dan cukup sulit dipotong maupun disobek. Walaupun begitu, roti dan mentega adalah duet maut yang tidak pernah gagal membuat saya tersenyum setelah memakannya.


Untuk snack berikutnya saya memesan Almond Croissant (Rp. 22.000) sebuah pastry yang tampak sangat menggiurkan. Tidak seperti croissant pada umumnya, lapisan luar nya sangatlah keras, sungguh sesuatu yang di luar standard croissant yang cenderung renyah. Rasanya yang tidak terlalu manis membuat saya bingung menikmati pastry ini. Seharusnya Almond Croissant manis dan ringan namun versi Garcon cenderung berat dan tawar....



Sebagai menu utama saya memesan Grilled Baby Chicken. Tampilan nya unik walaupun saya sempat terkejut melihat BESARnya porsi yang disajikan. Rasa ayam nya lezat dengan bumbu yang meresap dan daging yang sangat empuk. Sayang sekali porsinya yang mungkin lebih cocok untuk anak-anak.


Satu hal yang sangat saya suka dari Garcon adalah suasananya. Pelayannya ramah, sigap dan perhatian namun tidak menganggu privasi. Banyak tersedia stop kontak sehingga saya bisa mengisi ulang batere ponsel. Decor nya sangat modern dan sexy, asyik untuk tempat berkumpul dan berkencan dengan kekasih tercinta.

Rating:
7/10
Location: Plaza Senayan

Wednesday, October 16, 2013

Tsurukamedou

Hey patients. how's your day? Today I'm gonna post a review of Tsurukamedou. Ramen boom started 2-3 years ago in Jakarta. The pioneer is the one and only ramen 38. People would queue for a bowl of authentic Japanese noodle. Then... Come Hakata Ikkousha.. The one place in Jakarta where people would wait for hours standing in front of the small restaurant just to get ramen. Thank god I live like 200 m from Hakata so I could come near closing time and enjoy my ramen queue free :)

Tsurukamedou is a the last big name in Jakarta ramen scene. As a late bloomer, Tsurukamedou certainly in a huge disadvantage. Opening the one and only branch in Taman Ratu area, this ramen offers a different kind of ramen.


The ramen is plated (or bowled in this case) differently than the other. The half boiled egg is served on a different plate than the ramen. Firstly, the ramen. This noodle, a bit fragile IMO, resembles hongkong noodle. A bit different to the usual rather chewy ramen. Toppings are beansprouts and scallion. Soup a bit thick and dominated with the taste of fermented beans (Miso?) Meat is great, tender juicy and yummy. This rather unusual combination in a ramen is a bit distracting for me. I just can't enjoy a fresh crunchy beansprouts with warm salty thick soup. Doesn't make sense for me. As for the ramen and meat, acceptable.


Pork Gyoza is good but not great. A bit too oily for my liking. 


Japanese fried rice with pork. A plate of happiness! Yummyliciousss. The rice is cooked perfectly, not too dry and not too soggy. Pork toppings in moderate amount, doesn't overpower the rice. Addictive!

Overall, a place u should try. Maybe for a different ramen experience.

Location: Taman Ratu
Rating: 7/10

Wednesday, October 09, 2013

Tajima

Sebagai salah satu dari sentra kuliner Jakarta, kawasan Muara Karang - Pluit - Pantai Indah Kapuk menawarkan resto yang cenderung oriental (Jepang nyerempet nyerempet lah) dan banyak menu non halal nya. Tajima adalah salah satu dari sekian banyak resto baru yang bermunculan di kawasan Pantai Indah Kapuk. Terletak dalam gedung yang sama dengan Fish and Co, Tajima menjadi one of the hottest spot in PIK right now.


Sesuai namanya, Tajima merupakan resto Jepang yang menawarkan Yakiniku atau BBQ sebagai menu utama. NAMUN, gw ngeliat banyak terselip menu menu korea disini... Itu uda bikin lemes deh, IMO resto yang makanannya ga jelas ke arah mana biasanya engga enak.

Karena uda laper abis, gw sama Ratu Iblis en Pudel Perek memutuskan uda deh coba coba aja. Pesen aja macem macem, secara tempatnya rame, couldn't be that bad right? So.. These babies are what we ordered that night.


Tajima's Mentii (20K) and Tajima's Croquette (15K)

Mediocre taste, not that crispy. Nothing special really, fortunately we were hungry otherwise we wouldn't finish this rather greasy croquette.
 




Seriously, I don't know which meat is what part. Beef is good, tender and moist, cheapest wagyu quality. Pork also good but a bit chewy. Ox tongue are good too. Portion is small, around 5 small pieces per portion (beef 50K-120K, pork around 30K). Sauces, plain and boring. The quality of the meat helped a lot! I LOVE the old fashioned bricket grill, somehow more delicious :)


 Me and my meat!


The weird korean style soup

Overall, not bad. I expected more but hey this is Pantai Indah Kapuk. I think this area offers A LOT of cute and interesting place to dine but unfortunately only a handful really satisfies me. Tajima needs a little bit more effort to be on that super small list of THE go to place in PIK.

Rating: 7/10
Location: PIK, Ruko Crown Golf